STRUKTUR dan INTERKONEKSI BUS
Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer
disebut sebagai Bus System. Biasanya sebuah Bus System terdiri dari 50
hingga 100 saluran yang terpisah.
Bus System dapat dibedakan atas:
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
2.3. Elemen-Elemen Rancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :
1. Jenis bus
2. Metode Arbitrasi
3. Timing
4. Lebar Bus
5. Jenis Transfer Data
2.3.1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara
permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
2.3.2. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :
1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic
2.3.3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas :
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
2. Asynchronous
Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung
pada event sebelumnya
2.3.4. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
2.3.5. Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
2.4. PCI
PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect dan
merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor, berbandwith tinggi
serta dapat berfungsi sebagai mezzanine atau bus peripheral.
PCI
memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi
, seperti : graphic display adapter, network interface controller, dan
disc controller
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam
konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal
ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing
synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah
fungsi.
2.5. Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan didasarkan atas:
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi
tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerant
dan memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis
cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
Interkoneksi struktur
Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe
dasar (prosesor, memori, i / o) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada
dasarnya, komputer adalah jaringan modul bacis. Sehingga harus ada jalan
untuk menghubungkan modul.
Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur
interkoneksi. Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang
harus dilakukan antara modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang
menunjukkan bentuk utama dari input dan output untuk setiap jenis modul
Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan
berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan i/O, yang saling
berkomunikasi satu dengan lainnya.
- CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan
menggunakan signal-signal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara
keseluruhan. CPU juga menerima signal-signal interupt.
- MEMORY
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang
yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang
unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau ditulis
ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control read dan
write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
- I/O
I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan
tulis. Selain itu, modul-modul i/O dapat mengontrol lebih dari 1
perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat
eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik
(misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu,
terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output data
dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul i/O dapat mengirimkan
sinyal-sinyal interupt ke cpu.
- PROCESSOR
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah
keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan
keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul – modul
komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data
berikut :
- Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
- CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
- I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
- CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
- I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
digunakan pada sistem DMA.
Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun
yang banyak digunakan adalah sistem bus. Sistem bus ada yang
digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem bus campuran,
tergantung karakteristik sistemnya.
Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau
lebih komponen komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai
media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat
yang terhubung padanya. Karena digunakan bersama, diperlukan
pengaturan agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data
yang ditransmisikan. Walaupun digunakan scara bersamaaan, dalam satu
waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus
data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer
data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan menjadi tiga
bagian, yaitu :
- Saluran data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai
perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8,
16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit,
misal : lebar bus 16 bit.
- Saluran alamat
Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim
alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk
saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer,
agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O,
maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data,
bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat
digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang
dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal–sinyal kontrol terdiri atas
sinyal pewaktuan dan sinyal–sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan
validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi
membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi :
- o Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
- o Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
- o I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
- o I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
- o Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada bus.
- o Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
- o Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
- o Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
- o Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
- o Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
- o Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubngkan secara
paralel yang berfungsi menghubungkan modul–modul. Konduktor ini biasanya
adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu
sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya
dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan
ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut :
- Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
- 1) Meminta penggunaan bus.
- 2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
- Operasi meminta data dari modul lainnya :
- 1) Meminta penggunaan bus.
- 2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
- 3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja.
Faktor – faktor :
- Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
- Antrian penggunaan bus semakin panjang.
- Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu :
- v Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
- v Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus